Nasihat seorang ibu pada anak perempuannya, “Kamu harus bisa memasak”. Mungkin terkenal klasik, lawas, konservatif. Tapi nyatanya, sebagian suami mengaku lebih bisa menikmati masakan istri. Atau setidaknya, berharap bisa menikmati masakan dari istri.
Memang, pandangan ini sangat subyektif. Tidak ada riset spesifik yang secara khusus menyebutkan bahwa laki-laki secara umum lebih suka menikmati makanan yang disajikan oleh istrinya. Preferensi makanan sangatlah subjektif dan dapat bervariasi dari individu ke individu tanpa memperhatikan jenis kelamin.
Namun, dalam konteks budaya tertentu, terdapat asumsi atau stereotip yang mengaitkan peran perempuan dalam memasak dengan penerimaan laki-laki terhadap makanan yang disajikan oleh pasangan mereka. Dalam beberapa budaya, disajikan makanan yang baik dan lezat dianggap sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian dari seorang perempuan terhadap pasangannya.
Yang jelas, dari berbagai sumber, perempuanriang.com mencoba menyajikan alasan mengapa memiliki keterampilan memasak sangat penting.
Kemandirian
Kemampuan memasak memberikan perempuan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan nutrisi diri sendiri dan keluarga. Dengan memasak sendiri, perempuan dapat memiliki kontrol lebih besar terhadap bahan makanan yang dikonsumsi, termasuk memilih bahan berkualitas, mengatur porsi, dan menghindari bahan tambahan yang tidak diinginkan. Ini memberikan kemampuan untuk menjaga kesehatan diri dan orang-orang terdekat.
Efisiensi finansial
Memasak di rumah dapat lebih ekonomis daripada mengandalkan pembantu atau makan di luar. Dengan menguasai keterampilan memasak, perempuan dapat menghemat pengeluaran keluarga dan mengalokasikan dana untuk kebutuhan lainnya.
Peningkatan kualitas hubungan
Memasak bersama merupakan aktivitas yang dapat mempererat hubungan dalam keluarga. Ketika perempuan dapat memasak, mereka memiliki kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan yang melibatkan anggota keluarga lainnya, seperti menyusun rencana menu, berbelanja bahan makanan, dan memasak bersama-sama. Ini dapat menjadi momen berharga untuk berinteraksi, berbagi cerita, dan menghabiskan waktu bersama.
Keterampilan warisan budaya
Memasak juga melibatkan mempelajari dan mempraktikkan resep tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Ini membantu melestarikan budaya, menghormati warisan keluarga, dan menjaga identitas budaya yang khas.
Meskipun ada argumen untuk menggaji pembantu atau menggunakan layanan catering, memiliki keterampilan memasak tetap bermanfaat dalam situasi-situasi di mana tidak tersedia pembantu atau ketika ingin mengatur makanan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan spesifik.
Namun, penting untuk dicatat bahwa setiap individu memiliki kebebasan untuk memutuskan apakah mereka ingin atau perlu memasak. Tidak ada keharusan universal bagi perempuan atau siapa pun untuk memasak. Setiap orang memiliki pilihan dan preferensi yang berbeda dalam mengatur kehidupan sehari-hari mereka.
Pantau info terbaru perempuanriang.com di Google News