Lemak dalam darah adalah ancaman. Seiring bertambahnya usia, kesadaran mengurangi makanan berlemak wajib dijaga. Di sisi lain, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi lemak dalam tubuh.
Kabar baiknya, secara medis, ada beberapa makanan atau minuman herbal yang telah diteliti dan terbukti memiliki potensi untuk membantu mengurangi lemak dalam tubuh.
Namun, penting untuk diingat bahwa makanan atau minuman herbal ini bukanlah solusi tunggal untuk mengurangi lemak tubuh, tetapi harus dikombinasikan dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif. Berikut adalah beberapa contohnya.
Teh hijau
Teh hijau mengandung senyawa bernama katekin, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang telah terbukti memiliki efek termogenik, yaitu meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh. Minum teh hijau secara teratur dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mempercepat penurunan berat badan.
Kunyit
Kunyit mengandung senyawa bernama kurkumin, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi lemak tubuh dengan menghambat pembentukan sel lemak dan meningkatkan metabolisme.
Cabai
Cabai mengandung senyawa bernama capsaicin yang memberikan rasa pedas. Capsaicin telah terbukti memiliki efek termogenik dan dapat meningkatkan pengeluaran energi tubuh, sehingga membantu dalam pembakaran lemak. Selain itu, cabai juga dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan metabolisme.
Jahe
Jahe memiliki sifat termogenik dan dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh. Jahe juga dapat membantu mengontrol nafsu makan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan pencernaan.
Cuka apel
Cuka apel diyakini dapat membantu mengurangi lemak tubuh dengan mengurangi nafsu makan, meningkatkan metabolisme, dan mengatur kadar gula darah. Namun, bukti ilmiah yang mendukung efeknya masih terbatas.
Meskipun makanan atau minuman herbal ini dapat memberikan kontribusi pada pengurangan lemak tubuh, penting untuk mengimbanginya dengan pola makan sehat secara keseluruhan, latihan fisik teratur, dan menjaga gaya hidup seimbang.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan atau mengonsumsi suplemen herbal.
Pantau info terbaru perempuanriang.com di Google News