Surabaya (perempuanriang.com) – Merokok saat berkendara mungkin terlihat sebagai kebiasaan sepele bagi sebagian orang, tetapi tanpa disadari, tindakan ini bisa menjadi ancaman serius bagi keselamatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar.
Selain membahayakan kesehatan akibat paparan asap rokok, kebiasaan ini juga meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya.
Gangguan Konsentrasi dan Risiko Kecelakaan
Ketika seseorang merokok sambil berkendara, fokus mereka terpecah antara mengemudi dan memegang rokok. Proses menyalakan rokok, menghisap, hingga membuang puntungnya dapat mengurangi konsentrasi terhadap jalan.
Bahkan, detik-detik kecil saat pengemudi kehilangan fokus dapat berakibat fatal, terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat atau saat berkendara dengan kecepatan tinggi.
Asap Rokok Mengganggu Penglihatan dan Pernapasan
Asap rokok yang mengepul di dalam kendaraan bisa mengaburkan pandangan, terutama jika jendela tidak terbuka sepenuhnya.
Selain itu, penumpang di dalam mobil atau pengendara lain yang berada di sekitar juga dapat terdampak oleh asap tersebut, yang dapat menyebabkan iritasi mata dan gangguan pernapasan.
Puntung Rokok, Ancaman bagi Pengguna Jalan Lain
Salah satu bahaya terbesar dari merokok saat berkendara adalah kebiasaan membuang puntung rokok sembarangan.
Banyak pengemudi yang secara tidak sadar melemparkan puntung rokok yang masih menyala ke jalanan tanpa memperhitungkan risikonya. Puntung tersebut bisa mengenai pengendara motor, pejalan kaki, atau bahkan masuk ke dalam kendaraan lain yang jendelanya terbuka.
Puntung rokok yang masih membara juga bisa memicu kebakaran, terutama jika jatuh di area yang mudah terbakar seperti rerumputan kering atau tumpukan sampah di pinggir jalan.
Bahaya bagi Pengendara Motor dan Pejalan Kaki
Bagi pengendara motor yang berada di belakang mobil yang pengemudinya merokok, risiko terkena abu rokok atau puntung yang terbang cukup besar.
Ini bisa menyebabkan iritasi mata, refleks mengelak secara tiba-tiba, hingga kehilangan keseimbangan yang berujung kecelakaan. Pejalan kaki yang sedang menunggu di trotoar juga bisa terkena dampaknya, baik dari asap rokok maupun puntung yang dibuang sembarangan.
Kesadaran dan Solusi
Untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat merokok saat berkendara, beberapa hal yang bisa dilakukan adalah:
- Menghindari merokok saat berkendara agar tetap fokus pada jalan.
- Tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama saat sedang berkendara.
- Menyediakan asbak portabel jika memang harus merokok di dalam mobil.
- Meningkatkan kesadaran bahwa kebiasaan ini bisa merugikan orang lain, bukan hanya diri sendiri.
Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Dengan menghindari kebiasaan merokok saat berkendara, kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga menjaga keselamatan orang lain. Mari ciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan! (tia)
Pantau info terbaru perempuanriang.com di Google News