Jakarta (perempuanriang.com) – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan pengusaha di Indonesia dengan menandatangani Women Entrepreneurs (WE) Finance Code Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari upaya BCA untuk memperluas akses pembiayaan yang inklusif bagi perempuan pelaku usaha.
Acara penandatanganan berlangsung di Hotel Grand Hyatt Jakarta, dihadiri oleh Direktur BCA John Kosasih bersama perwakilan dari Lembaga Jasa Keuangan, asosiasi perempuan pengusaha, serta regulator seperti Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Asian Development Bank (ADB), dan Islamic Development Bank (IsDB).
Apa Itu WE Finance Code?
WE Finance Code adalah inisiatif global yang bertujuan meningkatkan kolaborasi antara penyedia jasa keuangan, pemerintah, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperluas akses pembiayaan bagi perempuan pengusaha.
Program ini pertama kali diluncurkan pada IMF Annual Meeting 2023 di Marrakech, Maroko, dan Indonesia menjadi negara kedua yang mengimplementasikan komitmen ini dari 26 proyek percontohan.
Direktur BCA John Kosasih menyatakan, “BCA bangga berpartisipasi dalam pengembangan Women Entrepreneurs Finance Code di Indonesia. Kami menyadari peran strategis perempuan pengusaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.”
Per September 2024, total kredit BCA yang disalurkan kepada perempuan pengusaha mencapai Rp 17 triliun, meningkat 18 persen secara tahunan (YoY), dengan 48 ribu debitur perempuan atau tumbuh 11,8 persen YoY. Ini mencerminkan 37 persen dari total debitur perorangan BCA.
BCA juga menjalankan program Kredit Multiguna Usaha (KMU) Kartini dengan suku bunga spesial mulai 3,21 persen per tahun. Program ini dirancang untuk mendukung perempuan pengusaha dengan modal kerja, khususnya pada momen Hari Kartini.
Selain itu, BCA menghadirkan inisiatif seperti Bangga Lokal, BCA UMKM Fest, pelatihan wastra warna alam bagi penenun wanita, dan program sertifikasi halal gratis.
“Melalui WE Finance Code, kami berharap menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif dan memberdayakan perempuan. Kami percaya inisiatif ini tidak hanya memperkuat UMKM tetapi juga perekonomian nasional,” ujar John Kosasih. (tia/hdl)
Pantau info terbaru perempuanriang.com di Google News