Benarkah Perempuan lebih Suka Mengkonsumsi Makanan dan Minuman yang Manis?

Berdasarkan beberapa survei dan penelitian, sebagian besar perempuan cenderung menyukai makanan yang manis. Beberapa survei menunjukkan bahwa perempuan lebih cenderung menyukai makanan manis dan lezat dibandingkan dengan pria.

Salah satu survei yang dilakukan oleh sebuah perusahaan makanan dan minuman bernama PepsiCo, menunjukkan bahwa sekitar 75 persen wanita yang diwawancarai menyatakan bahwa mereka menyukai makanan manis. Sementara itu, hanya sekitar 65 persen pria yang menyatakan hal yang sama.

Selain itu, penelitian lain yang dilakukan oleh para ahli gizi dan psikolog menunjukkan bahwa kecenderungan untuk menyukai makanan manis mungkin terkait dengan hormon estrogen pada wanita. Estrogen dipercaya dapat memengaruhi preferensi rasa dan sensitivitas lidah terhadap rasa manis.

Namun, tentu saja, setiap individu memiliki selera makanan yang berbeda-beda, terlepas dari jenis kelamin mereka. Jadi, meskipun sebagian besar perempuan cenderung menyukai makanan manis, tidak semua perempuan akan memiliki preferensi yang sama.

Kurangi makanan manis

Konsumsi makanan manis yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama jika dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Oleh karena itu, sebaiknya perempuan mulai mengurangi konsumsi makanan manis sejak usia dini, dan terus memperhatikan konsumsi makanan manis pada setiap tahap usia.

Sebagai contoh, pada anak-anak, konsumsi makanan manis yang berlebihan dapat menyebabkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya membatasi konsumsi makanan manis pada anak-anak dan mengajarkan mereka untuk memilih makanan yang lebih sehat dan seimbang.

Pada usia dewasa, terutama setelah menopause, wanita cenderung lebih rentan terhadap masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, pada usia ini, sangat penting bagi wanita untuk memperhatikan konsumsi makanan manis dan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.

Secara umum, disarankan agar konsumsi gula harian tidak melebihi 10 persen dari total asupan kalori harian. Untuk wanita dewasa, konsumsi gula harian yang disarankan adalah sekitar 25 gram atau 6 sendok teh.

Namun, setiap individu memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda, oleh karena itu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jumlah konsumsi gula yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan, aktivitas fisik, dan kebutuhan kalori harian.