Surabaya (perempuanriang.com) – Lingkungan yang bersih dan hijau adalah aset berharga bagi kehidupan manusia. Namun, masih banyak orang yang mengabaikan kebiasaan sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kelestarian pohon.
Padahal, kedua hal ini memiliki dampak besar terhadap kualitas hidup, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Membuang Sampah pada Tempatnya: Kebiasaan Kecil, Dampak Besar
Membuang sampah pada tempatnya adalah tindakan sederhana yang dapat mencegah berbagai masalah lingkungan. Sampah yang dibuang sembarangan tidak hanya mencemari tanah dan air, tetapi juga dapat menjadi sumber penyakit serta merusak ekosistem.
Dampak positif dari membuang sampah pada tempatnya:
- Menjaga kebersihan lingkungan dan estetika kota
- Mencegah penyumbatan saluran air yang dapat menyebabkan banjir
- Mengurangi risiko penyebaran penyakit akibat sampah yang menumpuk
- Membantu pengelolaan sampah menjadi lebih efektif, terutama untuk daur ulang
Sebaliknya, membuang sampah sembarangan dapat memberikan efek negatif, seperti:
- Menimbulkan pencemaran tanah dan air
- Mengganggu kesehatan masyarakat akibat bau tidak sedap dan berkembangnya bakteri
- Menyebabkan kerusakan ekosistem, terutama bagi satwa liar yang sering menelan sampah plastic
Cara Membiasakan Diri untuk Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Selalu Bawa Tempat Sampah Kecil
Saat bepergian, bawa kantong atau wadah kecil untuk menampung sampah sementara, sehingga tidak ada alasan untuk membuang sampah sembarangan.
Kenali dan Gunakan Tempat Sampah yang Tersedia
Biasakan mencari tempat sampah sebelum membuang sesuatu. Jika tidak ada, simpan sampai menemukan tempat yang sesuai.
Pilah Sampah Sejak Dini
Mulai membedakan sampah organik, anorganik, dan daur ulang untuk memudahkan pengolahan limbah serta mengurangi pencemaran lingkungan.
Berikan Contoh kepada Orang Lain
Jadilah teladan bagi keluarga, teman, dan masyarakat sekitar dalam membuang sampah dengan benar. Hal kecil ini bisa menular ke banyak orang.
Kurangi Penggunaan Barang Sekali Pakai
Mengurangi plastik sekali pakai dan menggantinya dengan barang yang bisa digunakan berulang kali (seperti botol minum dan tas belanja) dapat membantu mengurangi sampah.
Ikut dalam Kampanye dan Kegiatan Kebersihan
Terlibat dalam aksi bersih-bersih lingkungan atau komunitas peduli sampah bisa menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan.
Penghijauan: Menjaga Keberlanjutan Alam
Selain kebersihan, keberadaan pohon dan penghijauan juga sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Sayangnya, penebangan pohon sembarangan masih menjadi masalah serius yang berkontribusi pada pemanasan global dan kerusakan ekosistem.
Cara Agar Tetap Berkontribusi dalam Program Penghijauan
Tanam Pohon atau Tanaman di Rumah
Jika memiliki lahan, tanam pohon, bunga, atau tanaman hijau lainnya untuk membantu menghasilkan oksigen dan menjaga kualitas udara.
Dukung Program Reboisasi
Ikut serta dalam kegiatan menanam pohon di daerah yang mengalami deforestasi atau mendukung gerakan penghijauan dengan berdonasi bibit tanaman.
Jaga dan Rawat Tanaman yang Sudah Ada
Tidak hanya menanam, tetapi juga merawat pohon dengan menyiram, memberi pupuk, dan mencegah kerusakan akibat ulah manusia.
Kurangi Penggunaan Kertas Berlebih
Mengurangi penggunaan kertas berarti membantu mengurangi penebangan pohon secara besar-besaran. Gunakan kertas secara efisien dan manfaatkan teknologi digital untuk mengurangi kebutuhan cetak.
Gunakan Produk Ramah Lingkungan
Pilih produk yang berasal dari sumber berkelanjutan dan tidak berkontribusi terhadap perusakan hutan, seperti kayu yang memiliki sertifikat legal.
Dukung Ruang Terbuka Hijau di Kota
Berpartisipasi dalam gerakan penghijauan kota dan mendukung pemerintah atau komunitas yang mengembangkan taman, hutan kota, serta ruang hijau lainnya.
Dampak positif dari penghijauan:
- Menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida sehingga mengurangi polusi udara
- Mencegah erosi tanah dan longsor
- Menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna
- Menurunkan suhu udara di daerah perkotaan sehingga mengurangi efek panas berlebih
Namun, jika pohon ditebang sembarangan tanpa upaya penghijauan kembali, dampak negatifnya bisa sangat merugikan:
- Meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor
- Menyebabkan berkurangnya sumber daya alam dan keanekaragaman hayati
- Memicu pemanasan global akibat berkurangnya kemampuan pohon dalam menyerap karbon dioksida
Menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya serta melakukan penghijauan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat.
Dengan menerapkan kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan lestari bagi generasi mendatang. (tia)
Pantau info terbaru perempuanriang.com di Google News