Ketua DPR RI Dr. (H. C.) Puan Maharani menyampaikan salam hangatnya untuk Kanselir Jerman Angela Merkel yang memasuki masa purnabakti dari jabatannya setelah mengabdikan diri selama 15 tahun mengabdikan diri. Menurut Puan, Merkel menjadi inspirasi seorang pemimpin perempuan yang bermental baja, cekatan, dan tegar dalam menghadapi berbagai krisis.
“Kanselir Merkel adalah sosok perempuan yang saya kagumi. Beliau merupakan pemimpin yang memiliki kemampuan intelektual luar biasa, jujur, serta dapat diandalkan. Saya ucapkan selamat menjalani masa purnabakti, dan terima kasih telah menjadi inspirasi bagi seluruh perempuan di dunia,” ujar Puan dalam keterangan tertulisnya.
Puan menyatakan bahwa Merkel bukan hanya menginspirasi pemimpin-pemimpin perempuan dunia, bahkan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga mengagumi sosoknya. Menurut Obama, yang disetujui Puan, Merkel adalah orang dengan keterampilan organisasi, kecerdasan strategis, serta memiliki kesabaran yang kuat.
Bagaimana tidak, lanjut Puan, Merkel adalah salah satu pemimpin dunia yang dapat membawa negaranya menekan penyebaran virus covid-19 sejak awal Pandemi dimulai. Dengan tegas, Merkel mendesak parlemennya dan publik untuk taat pada aturannya.
“Ketegasan untuk selalu memilih yang terbaik bagi masyarakat di masa krisis, meski dihadapkan dengan protes atau perlawanan berkepanjangan juga menjadi salah satu kekuatan dari seorang Merkel,” tutur Puan.
Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan bahwa sikap seperti itulah yang dibutuhkan pemimpin negeri selama pandemi ini. “Keluar dari krisis itu tidaklah mudah, kita harus punya strong will seperti Merkel,” ujar Puan.
Puan menyatakan pula bahwa Merkel menjadi contoh baik seorang pemimpin perempuan yang menggunakan akal sehat dengan berbagai pemikiran strategisnya. Kehadiran Merkel pada peta politik dunia juga memecah stigma bahwa pemimpin perempuan hanya memakan perasaan dan terlalu sensitif dalam bekerja.
“Menjadi seorang pemimpin bagi perempuan itu tidaklah mudah. Kita dihadapkan oleh judgement dari berbagai pihak, tak jarang juga mereka merasa perempuan yang memimpin itu tidak pantas. Padahal, perempuan sebagai pemimpin bisa lebih teliti dan sabar, karena itu karakter kita,” ujar Mantan Menko PMK itu.
Berbagai pembuktian, lanjut Puan, memang harus dilakukan oleh seorang perempuan yang memimpin. Namun, ini bisa menjadi jalan memperkuat dan mengukuhkan langkanya. Menurut Puan, paling penting adalah membuktikan untuk terus melakukan yang terbaik.
Merkel adalah salah satu contoh yang baik. Pasalnya, Merkel mulai menjadi kanselir juga bukan dengan jalan yang mulus. Partainya CDU saat itu juga tengah gonjang-ganjing.
Puan memaparkan bahwa, Merkel pun sempat dipandang sebelah mata oleh Vladimir Putin. Ketika pertemuan Merkel dengan penguasa Rusia itu, Putin sengaja membawa anjing labradornya, padahal Merkel dikenal takut pada anjing.
Akan tetapi, Merkel tetap pantang menyerah, ketegasan menjadi kekuatannya. Hal itu juga terlihat saat dirinya menghadapi krisis Euro dan membentuk dana moneter yang menyelamatkan mata uang itu. Merkel juga bersikeras pada keputusannya mendesak Yunani membenahi anggaran negara yang diambang kebangkrutan.
Puan menyebut bahwa karier Merkel sebagai Kanselir selama 15 tahun ini diwarnai dengan terpaan berbagai cobaan dan krisis, tetapi Merkel tetap dapat berdiri tegak dan melakukan tugasnya dengan baik. Hal ini membuktikan kekuatan seorang pemimpin dunia. Terlebih bisa membawa Jerman menjadi semakin maju di mata dunia.
Puan menyatakan bahwa Merkel memberikan contoh nyata esensi dalam kepemimpinan sebuah negara yang dapat ditiru oleh pemimpin-pemimpin negeri lainnya. Meski pun berbagai gonjang-ganjing tentang Merkel naik ke permukaan dapat dihadapi dengan tenang. Bagaimana pun memang tidak ada pemimpin yang sempurna, tetapi yang penting dapat membawa kemajuan pada negaranya.
“Saya berharap kepemimpinan Merkel dapat dilanjutkan dengan lebih baik. Legacy beliau menjadi contoh pemimpin yang tegas untuk seluruh dunia. Selain itu, menjadi jalan inspirasi bagi perempuan-perempuan di mana pun untuk maju dan meraih potensi terbaiknya, baik itu di dunia politik atau berbagai bidang lainnya,” ucap Puan.
Pantau info terbaru perempuanriang.com di Google News