Bahan dasar shampoo umumnya terdiri dari air (aqua) dan agen pembersih (surfactant). Agen pembersih ini biasanya berupa senyawa deterjen, seperti sodium lauryl sulfate (SLS), sodium laureth sulfate (SLES), atau cocamidopropyl betaine.
Selain itu, shampoo juga mengandung bahan-bahan tambahan seperti bahan pengental (thickener), pewarna, pewangi, bahan pelembap (moisturizer), dan bahan aktif (active ingredients) seperti ekstrak tumbuhan atau vitamin.
Bahan pengental digunakan untuk memberikan konsistensi pada shampoo, sedangkan pewarna dan pewangi memberikan aroma dan warna pada shampoo. Bahan pelembap membantu melembapkan rambut dan kulit kepala, sementara bahan aktif bertujuan untuk memberikan manfaat tambahan pada rambut dan kulit kepala, seperti mencegah kerontokan rambut, mengurangi ketombe, atau meningkatkan kekuatan rambut.
Namun, bahan-bahan tambahan yang digunakan dalam shampoo dapat bervariasi tergantung pada merek dan jenis shampoo yang diproduksi. Oleh karena itu, sebaiknya membaca label kemasan shampoo dengan cermat untuk mengetahui bahan-bahan yang digunakan pada shampoo tertentu.
Bagaimana kita bisa mengetahui shampoo merek tertentu cocok untuk kita? Untuk menjawab ini, kita harus memahami jenis rambut kita. Karena setiap orang memiliki jenis rambut dan kulit kepala yang berbeda, sehingga pemilihan shampoo yang cocok juga berbeda-beda.
Berikut ini beberapa tips untuk mengetahui apakah shampoo merek tertentu cocok untuk Anda atau tidak.
Ketahui jenis rambut dan kulit kepala Anda
Penting untuk mengetahui jenis rambut dan kulit kepala Anda, apakah berminyak, kering, normal, atau kombinasi. Dengan mengetahui jenis rambut dan kulit kepala, Anda bisa memilih shampoo yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baca label kemasan shampoo
Baca dengan cermat label kemasan shampoo dan perhatikan bahan-bahan yang digunakan dalam shampoo tersebut. Pastikan shampoo tidak mengandung bahan yang dapat menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit kepala Anda.
Coba dan evaluasi
Coba shampoo merek tertentu selama beberapa kali, minimal 2 minggu, dan evaluasi apakah shampoo tersebut cocok dengan rambut dan kulit kepala Anda. Jika setelah beberapa kali pemakaian, rambut dan kulit kepala Anda terasa lebih sehat dan tidak mengalami iritasi atau gatal-gatal, maka kemungkinan besar shampoo tersebut cocok dengan Anda.
Perhatikan reaksi tubuh
Jika setelah mencoba shampoo merek tertentu, kulit kepala Anda mengalami iritasi atau gatal-gatal, sebaiknya segera hentikan penggunaannya dan mencoba shampoo merek lain yang lebih cocok dengan jenis rambut dan kulit kepala Anda.
Selain itu, ada juga beberapa merek shampoo yang menyediakan produk khusus untuk jenis rambut dan kulit kepala tertentu, seperti shampoo untuk rambut kering, shampoo untuk kulit kepala berminyak, dan sebagainya. Jadi, sebaiknya pilih shampoo yang sesuai dengan jenis rambut dan kulit kepala Anda untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Pantau info terbaru perempuanriang.com di Google News