Surabaya (perempuanriang.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) mengadakan pelatihan kewirausahaan untuk perempuan dan pemuda di Gedung Siola lantai 2, Selasa (23/7/2024).
Pelatihan ini bertujuan memberikan bekal dan wawasan tentang kewirausahaan kepada masyarakat Surabaya yang baru memulai usaha.
Kepala Dinkopdag Surabaya, Dewi Soeriyawati, menyatakan bahwa pelatihan ini telah berlangsung selama dua pekan. “Pelatihan ini menindaklanjuti aspirasi masyarakat dari musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan), terutama permintaan ibu-ibu untuk diadakan pelatihan kewirausahaan,” ujar Dewi.
Pelatihan ini mencakup peserta yang sudah memiliki produk dan yang belum, dengan tujuan memberikan wawasan tentang cara memulai usaha, mengelola, dan menjual produk. “Pelatihan ini diadakan secara gratis untuk warga yang ingin memulai atau merintis usaha,” tambah Dewi.
Dinkopdag juga menyediakan konsultasi untuk warga yang ingin memulai berwirausaha, baik melalui kantor Dinkopdag, kelurahan, maupun kecamatan. Pelatihan ini juga memberikan informasi tentang tren dunia usaha terkini, cara memasarkan produk secara online, hingga mendesain produk agar menarik konsumen.
Dewi mengungkapkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memperluas jaringan peserta. “Kami berharap masyarakat sering berkonsultasi dan berbagi tentang kegiatan usaha, untuk memperluas networking yang sangat penting,” jelasnya.
Selain pelatihan, Dinkopdag juga membantu memfasilitasi akses modal usaha. “Pemkot dapat membantu mempertemukan UMKM dengan perbankan atau lembaga keuangan lain yang memiliki program bantuan modal untuk UMKM,” sebut Dewi.
Pelatihan ini akan diadakan 3-5 kali pertemuan hingga akhir tahun. Dewi berharap melalui pelatihan ini, wawasan dan pola pikir kewirausahaan warga Surabaya semakin maju dan berkembang. “Besok ada pelatihan untuk pedagang di Kalimas Timur, dan Jumat untuk pedagang di Serambi Ampel,” ungkapnya.
Dalam pelatihan kali ini, terdapat 40 peserta perempuan dan pemuda dari Kelurahan Tanjung Perak, Kelurahan Simomulyo, dan Kelurahan Kebraon. CEO of Renjana, Timothy Jason, menjadi pemateri dan memberikan motivasi kepada peserta tentang cara memulai usaha.
“Materi yang saya berikan adalah agar mereka berani mencoba terlebih dahulu, karena peluang bisa datang dari mana saja. Dengan berani mencoba, orang akan mengenal kita dan produk kita,” kata Timothy.
Timothy berharap materi yang diberikan dapat membantu UMKM di Surabaya berkembang dan berinovasi. “Kami harap UMKM Surabaya terus berinovasi, tidak pantang menyerah, dan saling menginspirasi satu sama lain,” ujarnya.
Salah satu peserta, Novis, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. “Ilmu dan pengalaman yang diberikan sangat menginspirasi. Harapan saya dan teman-teman bisa terus bersinergi dengan pemkot untuk mengembangkan usaha kita,” pungkasnya. (tia)
Pantau info terbaru perempuanriang.com di Google News