Jakarta (perempuanriang.com) – Cinta Laura, aktris Indonesia-Jerman yang juga penyanyi dan aktivis lingkungan, telah ditunjuk sebagai Duta Komunikasi untuk Forum Air Dunia ke-10. Figur inspiratif ini diharapkan mampu membangkitkan semangat pemuda dalam menghadapi krisis air global.
Dilahirkan di Quakenbruck, Jerman pada 17 Agustus 1993, Cinta Laura Kiehl memulai debutnya di dunia hiburan melalui berbagai pertunjukan fashion. Pada usia 13 tahun, ia menjadi finalis dalam kompetisi Top Model 2006.
Selama beberapa tahun berikutnya, Cinta merambah dunia akting, meraih ketenaran setelah membintangi sinetron “Cinderella (Is Love Just a Dream)” pada tahun 2007. Ia kemudian dihargai sebagai Artis Teratas di SCTV Awards.
Cinta Laura juga mengeksplorasi dunia musik, merilis album OST untuk sinetron “Tears of Love” pada tahun 2009, bersama Afgan—penyanyi pria ternama Indonesia. Popularitasnya semakin meningkat melalui endorsement produk seperti parfum Pucelle dan Samsung.
Selain kesuksesannya di bidang akting dan menyanyi, Cinta terjun ke dunia bisnis dengan mendirikan merek fashion CLK yang meraih kesuksesan besar di Asia Tenggara.
Prestasi Cinta Laura
Selain prestasinya di bidang bisnis dan hiburan, Cinta Laura juga unggul di bidang akademik, lulus dengan predikat cum laude dari Columbia University dengan gelar ganda dalam Psikologi dan Sastra Jerman dalam waktu tiga tahun.
Pada tahun 2019, ia ditunjuk sebagai Duta untuk Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Indonesia, meraih pengakuan atas advokasi positif, cerdas, dan peduli.
Saai ini, Cinta Laura bertugas sebagai Duta Komunikasi untuk Forum Air Dunia ke-10. Dikenal karena komitmennya terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, ia aktif berpartisipasi dalam acara-acara seperti Hari Bersih Dunia di Jakarta pada tahun 2023.
Mendirikan Yayasan untuk Anak-anak
Dedikasi Cinta Laura terhadap lingkungannya sangat terlihat. Meski memiliki jadwal yang padat, ia menyempatkan waktu untuk mengajar bahasa Inggris di sebuah sekolah dasar terpencil di sekitar Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Selain itu, ia mendirikan Yayasan Soekarseno untuk menghormati kakeknya yang sudah meninggal, dengan fokus pada pendidikan. Sejak tahun 2006, yayasan ini telah mendirikan 10 sekolah dasar dan satu sekolah menengah pertama.
Dengan semangat dan dedikasinya terhadap isu-isu sosial, Cinta Laura menginspirasi komunitas global, khususnya kaum muda. Kehadirannya dalam Forum Air Dunia ke-10 diharapkan dapat memacu tindakan nyata menuju masa depan air yang berkelanjutan. (tia)
Pantau info terbaru perempuanriang.com di Google News