Ketua DPR RI Dr. (H. C.) Puan Maharani mengingatkan segenap bangsa Indonesia untuk mematangkan pemahaman dan meresapi ideologi Pancasila untuk kehidupan bernegara yang lebih baik. Puan menyatakan pemikirannya itu menyambut Hari Kesaktian Pancasila yang akan segera tiba.
Menurut Puan, meresapi Pancasila juga berarti mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari. “Pancasila adalah ideologi yang harus kita jaga pemahaman dan pengertiannya terlebih untuk generasi muda serta di masa depan,” Ujar Puan dalam keterangan tertulisnya pada media.
Ideologi Pancasila, menurut Puan, tidak bisa digantikan oleh ideologi lain. Pasalnya, nilai-nilai yang dituangkan berdasarkan harkat hidup dan penghidupan bangsa Indonesia.
Pancasila bila dilengserkan sebagai ideologi Indonesia bisa membuat Tanah Air ambruk dari segi tatanan serta persatuannya. Pancasila menaungi dan melindungi nilai bermasyarakat secara luas, mulai dari kepercayaan hingga hak-hak kehidupan bangsa Indonesia.
“Pancasila punya arti yang sangat mendalam, mulai dari sila pertama hingga kelima. Pemaknaan Pancasila juga sangat luas dan penuh arti yang selalu bisa diaplikasikan sepanjang hidup negara ini,” kata Politikus PDI Perjuangan itu.
Cucu Bung Karno itu juga mengenang perumusan Pancasila oleh kakeknya yang mempertimbangkan seluruh aspek kebangsaan. Indonesia yang dilandasi dengan Ketuhanan, menjunjung tinggi keadilan dan adab dalam kehidupan. Selain itu juga meletakan persatuan bangsa di atas segalanya dengan kebijakan-kebijakan yang mengutamakan sikap bijaksana dan musyawarah untuk menciptakan pemerataan kehidupan bagi seluruh rakyat.
Puan memandang bahwa banyak nilai-nilai bangsa yang maknanya kemudian diturunkan pada pemahaman Pancasila. Misalnya saja, bhinneka tunggal ika atau yang berarti walau berbeda tetap satu. Nilai di dalamnya juga kompak akan pemahaman yang dibawa oleh Pancasila.
Puan sendiri mengakui bahwa dirinya begitu sering membicarakan Pancasila, bukan dalam niatan menggembar-gemborkan saja nilai ini. Akan tetapi, Puan ingin selalu mengingatkan seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya mengilhami Pancasila dalam kehidupan secara luas.
“Saya ini bicara tentang Pancasila itu sangat sering memang dan ini bukan sekadar omong kosong saja. Ini adalah ajakan saya pada seluruh bangsa Indonesia juga untuk memaknai nilai-nilai Pancasila dan butir-butir makna yang dibawanya,” ujar Puan.
Terlebih, di masa Pandemi ini di mana Indonesia harus menata ulang lagi kehidupan masyarakatnya yang terpukul berat karena virus corona. Nilai-nilai kepancasilaan harus diperkuat demi merapatkan barisan persatuan seluruh lapisan masyarakat.
“Pada masa pandemi Covid-19 ini sangat terasa sekali kita harus membereskan lagi masalah persatuan bangsa. Virus corona ini menyerang berbagai tatanan kehidupan, mulai dari keluarga hingga kebangsaan. Saat ini, ketika kondisi sudah mulai stabil, sekarang lah saatnya merapatkan kembali barisan untuk persatuan dengan landasan Pancasila,” ujar mantan Menko PMK itu.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengingatkan bahwa sejak zaman dahulu, Pancasila menjadi pemahaman yang menguntai persatuan bangsa, maka tidak boleh sekali-sekali ditinggalkan oleh bangsa Indonesia. “Bagaikan sebuah lem, Pancasila inilah yang merekatkan kita satu sama lain. Memiliki landasan bangsa yang menjadi representasi kehidupan kita, itulah Pancasila,” ucap Puan.
Puan berharap ke depannya Pancasila bisa semakin dijadikan pegangan untuk membangun barisan persatuan di antara masyarakat. “Hari ini kita sangat membutuhkan semangat untuk membangkitkan dan kembali bersatu. Kita jadikan Pancasila sebagai acuan dan pacuan pemicu kebangkitan kita,” ujar Puan.
Puan meminta juga bagi segenap bangsa Indonesia untuk memaknai Pancasila bukan hanya pada nilai-nilai tersuratnya, tetapi juga makna tersirat di dalamnya. Makna mendalam yang dibawa Pancasila sebagai ideologi untuk dipegang teguh bagi seluruh bangsa.
“Bagi sebuah negara, memiliki ideologi itu sama dengan memiliki karakter dan kepribadian, buat Indonesia itu adalah Pancasila. Maka, kita sebagai bangsa Indonesia harus terus melandasi langkah dalam kehidupan berdasarkan Pancasila. Dari sana, kita akan bisa menimbangkan perilaku-perilaku yang baik untuk negeri ini,” ucap Puan.
Pantau info terbaru perempuanriang.com di Google News