Surabaya (perempuanriang.com) – The First Frost merupakan drama china adaptasi dari web novel dengan judul yang sama karya Zhu Yi dan Manhwa yang berjudul ‘Ethernal Love’. Drama ini dirilis pada 18 Februari 2025 dan dapat ditonton di platform Youku dan Netflix.
Serial ini telah mendapatkan top tiga besar dalam kategori Top Performing Show di tangga lagu dari Yunhe data, sehingga mencetak rekor yang memuaskan baik secara nasional maupun internasional.
The First Frost diproduksi oleh Wajijiwa, Youku Information Technology (Beijing) Co. Ltd., dan Hunan Galaxy Cool Entertainment Culture Media Co. Ltd.
Tahap produksi ini sudah dikabarkan pada Agustus 2023 di akun Weibo tim produksi dan mendapat banyak antusias, namun masih dalam tahap penyempurnaan naskah.
Pada Desember 2024 Youku merilis pernyataan bahwa The First Frost rilis awal tahun 2025 dan tayang dengan total 32 episode.
Sinopsis Drama The First Frost 2025
Sebagai spin-off dari Hidden Love, drama The First Frost menghadirkan sudut pandang baru tentang karakter Sang Yan, yang kali ini ditampilkan dengan sisi yang lebih gelap dan mendalam.
Jika dalam Hidden Love ia dikenal sebagai sosok humoris dan jahil, dalam kisah ini, penonton akan melihat sisi emosional dan perjalanan cintanya yang lebih kompleks.
Wen Yifan yang diperankan oleh Zhang Ruonan Kembali ke kampung halamannya dan tidak sengaja bertemu dengan Sang Yan yang diperankan oleh Bai Jingting di sebuah bar.
Wen Yifan dan Sang Yan merupakan teman sekelas sewaktu masa sekolah menengah dan mereka menyukai satu sama lain. Akan tetapi, karena beberapa alas an, Wen Yifan terpaksa harus menolak perasaan Sang Yan dengan cara pindah ke kota lain untuk menjauhinya.
Saat mereka berdua dipertemukan Kembali, mereka saling pura-pura tidak mengenal satu sama lain. Ketika terjadi sebuah insiden yang mengharuskan mereka untuk saling berbagi rumah sewa dan tinggal dalam satu atap,
Hubungan mereka mulai membaik dikarenakan Sang Yan mengetahui bahwa Wen Yifan memiliki kondisi yang buruk karena memiliki trauma di masa lalu.
Kelebihan The First Frost (2025)
1. Chemistry yang Kuat antara Bai Jingting dan Zhang Ruonan
Dua pemeran utama ini berhasil menghadirkan hubungan yang terasa alami dan emosional. Interaksi mereka yang penuh kehangatan dan tatapan yang sarat makna membuat penonton semakin terhubung dengan kisah mereka.
2. Sinematografi yang Indah dan Menenangkan
Salah satu daya tarik utama drama ini adalah visualnya yang memanjakan mata. Dengan pengambilan gambar yang estetik, suasana romantis semakin terasa, terutama dalam adegan-adegan musim dingin yang memukau.
3. Soundtrack yang Mendukung Atmosfer Drama
Lagu-lagu pengiring yang digunakan dalam The First Frost menambah kesan melankolis dan mendalam. Setiap latar musik dipilih dengan cermat untuk meningkatkan emosi dalam adegan-adegan penting.
4. Alur Cerita yang Emosional dan Menyentuh
Drama ini bukan hanya sekadar romansa biasa, tetapi juga menghadirkan berbagai aspek emosional yang membuat penonton larut dalam perjalanan karakter utamanya. Pengembangan karakter yang matang juga menjadi nilai tambah.
Kekurangan The First Frost (2025)
1. Tempo Cerita yang Cenderung Lambat
Meskipun memiliki cerita yang emosional, beberapa episode terasa berjalan lambat dengan terlalu banyak adegan reflektif. Hal ini mungkin membuat sebagian penonton merasa bosan di beberapa bagian.
2. Beberapa Konflik Terasa Klise
Seperti kebanyakan drama romantis, The First Frost juga menghadirkan konflik yang cukup umum, seperti kesalahpahaman yang berlarut-larut atau hambatan dari pihak keluarga, yang mungkin terasa sudah sering digunakan dalam drama-drama lain.
3. Karakter Pendukung Kurang Tergali
Meskipun karakter utama dikembangkan dengan baik, beberapa karakter pendukung terasa kurang mendapatkan porsi cerita yang cukup. Padahal, kehadiran mereka bisa memperkaya dinamika alur cerita.
The First Frost (2025) adalah pilihan tepat bagi penggemar drama romantis yang menyukai kisah cinta mendalam dengan sentuhan melankolis. Chemistry pemeran utama, sinematografi yang memukau, serta soundtrack yang mendukung menjadi kekuatan utama drama ini. Namun, bagi yang lebih menyukai cerita yang bergerak cepat dan penuh kejutan, drama ini mungkin terasa agak lambat.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, The First Frost tetap menjadi drama yang patut dipertimbangkan untuk ditonton, terutama bagi mereka yang menikmati kisah romansa yang emosional dan menyentuh. (tia)
Pantau info terbaru perempuanriang.com di Google News