Oppenheimer (2023) merupakan film biopik tentang sosok Julius Robert Oppenheimer, seorang ahli fisika keturunan Yahudi dari Amerika Serikat. Dia adalah salah satu tokoh yang membantu mengembangkan senjata nuklir pertama dalam Proyek Manhattan.
Sejarah mencatat, proyek Manhattan adalah proyek rahasia yang dilakukan oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada selama Perang Dunia II untuk mengembangkan senjata nuklir pertama. Proyek ini dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tahun 1945. Proyek ini dipimpin oleh Jenderal Leslie Groves dan Profesor Robert Oppenheimer.
Proyek Manhattan melibatkan lebih dari 130 ribu orang dari berbagai bidang keahlian, termasuk fisika, kimia, teknik, dan militer. Proyek ini dilakukan di berbagai lokasi di Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada.
Proyek Manhattan berhasil mengembangkan dua jenis senjata nuklir, yaitu bom plutonium dan bom uranium. Bom plutonium pertama diuji pada tanggal 16 Juli 1945 di Alamogordo, New Mexico. Bom uranium pertama dijatuhkan di Hiroshima, Jepang pada tanggal 6 Agustus 1945. Bom uranium kedua dijatuhkan di Nagasaki, Jepang pada tanggal 9 Agustus 1945.
Di luar itu, film Oppenheimer (2023) juga dibuat berdasarkan biografi American Prometheus tahun 2005 oleh Kai Bird dan Martin J. Sherwin.
Fisikawan terbesar dalam sejarah
Oppenheimer direkrut pada tahun 1942 untuk bergabung dengan Proyek Manhattan milik pemerintah. Di sana, ia memimpin proyek pengembangan bom atom pertama di dunia sehingga mendapat julukan sebagai Bapak Bom Atom.
Julius Robert Oppenheimer diakui sebagai salah satu fisikawan terbesar dalam sejarah dan merupakan tokoh sentral dalam pengembangan senjata nuklir. Meskipun kontroversialitas dalam kehidupan pribadinya, kontribusinya dalam ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang kekuatan destruktif atom telah membentuk narasi sejarah abad ke-20.
Laboratorium Oppenheimer dikisahkan dikelilingi oleh militer dengan tindakan pengamanan yang ketat. Namun sistem keamanan ini ternyata masih bisa bobol.
Salah satu rekan ilmuwan ternyata adalah mata-mata Soviet dan berhasil mencuri rancangan bom Oppenheimer. Rancangan itu diberikan ke pihak Rusia dan selanjutnya mereka manfaatkannya untuk mengembangkan senjata atom mereka sendiri.
Setelah Proyek Manhattan dibubarkan, Oppenheimer menyesali pekerjaannya dan memutuskan menjadi anggota terkemuka Komisi Energi Atom Amerika Serikat yang berjuang agar energi atom dimanfaatkan untuk kepentingan damai. Ia mendapat banyak musuh setelah mengusulkan pengendalian energi atom internasional dan menentang pembuatan bom hidrogen.
Pada tahun 1954, Oppenheimer diadili dalam persidangan keamanan nasional yang kontroversial. Kredibilitas dan kesetiaannya pada negara dipertanyakan, meski akhirnya ia diputuskan tidak bersalah atas tuduhan pengkhianatan. Ia kehilangan izin keamanan dan diasingkan dari dunia penelitian nuklir. Pada 1967 Oppenheimer meninggal pada usia 62 tahun akibat kanker paru-paru.
Film Oppenheimer diproduseri sekaligus disutradarai oleh nama besar Christopher Nolan. Beberapa film yang pernah dipegang olehnya sebagai produser, sutradara dan penulis adalah Interstellar, Dunkirk, Justice League, Tenet, Inception, dan lain-lain. Nolan telah mendapatkan total 237 nominasi dan 145 penghargaan di dunia perfilman, lima di antaranya adalah nominasi Oscar.
Film berdurasi tiga jam ini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris terkenal diantaranya Cillian Murphy, Emily Blunt, Robert Downey Jr., Rami Malek, dan Matt Damon.
Cillian Murphy aktor peraih nominasi Golden Globe untuk perannya dalam serial televisi Peaky Blinders (2013-2022), akan memerankan tokoh utama Oppenheimer.
Murphy juga berperan sebagai Scarecrow atau Dr. Jonathan Crane dalam film Batman Begins (2005) yang merupakan bagian pertama dari trilogi The Dark Knight karya Christopher Nolan. Ia melanjutkan perannya sebagai Scarecrow dalam sekuel The Dark Knight (2008) dan The Dark Knight Rises (2012).
Pantau info terbaru perempuanriang.com di Google News