Rara melempar tasnya di tempat tidur. Setengah bergumam ia mengingat kejadian malam tadi. Di depan boss, ia melihat Vika yang pamer target marketingnya. Bukan sesuatu yang istimewa, tapi sedikit lebih bagus ketimbang capaian Rara.
Yang bikin sebal, setelah pamer di depan boss, Vika melintas di depannya sambil berbisik, “Gitu nantang saingan”.
Huuuh! Beruntung, di tengah kejengkelan yang meluap, Dandi, kekasihnya, menelpon dari tempat parkir, “Aku di bawah. Makan malam yuk”.
Dan emosi Rara pun padam seketika. Saat makan malam, ia bercerita pengalamannya pada Dandi, pacarnya yang kebetulan bekerja di sebuah perusahaan konsultan sumber daya manusia di Jakarta. Sambil tersenyum, ia pun bercerita tentang banyak hal. Termasuk saat menghadapi pertikaian sengit di antara karyawan yang berkompetisi.
Malam pukul sebelas, Rara masuk apartemennya dengan senang. Ia pun mulai membuat catatan, membuat formula tegas untuk menghadapi kompetisinya. Berikut catatan Rara.
Tetap Fokus pada Tugas
Jangan terlalu terpengaruh oleh persaingan dan tetap fokus pada tugas-tugas Anda. Ingatlah bahwa tujuan utama Anda adalah untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan.
Komunikasikan dengan Jujur
Jangan takut untuk berbicara dengan rekan kerja Anda secara jujur. Jika Anda merasa ada persaingan yang tidak sehat, bicarakan dengan rekan kerja Anda secara terbuka dan jujur. Dalam banyak kasus, masalah ini bisa diatasi dengan berbicara dan menyelesaikan kesalahpahaman.
Jangan Membangun Tembok
Jangan menciptakan jarak atau tembok di antara Anda dan rekan kerja yang bersaing dengan Anda. Tetaplah terbuka dan terus berkomunikasi dengan mereka. Tembok tersebut hanya akan memperburuk situasi dan menciptakan ketegangan di tempat kerja.
Fokus pada Kepentingan Bersama
Ingatlah bahwa tujuan perusahaan adalah untuk mencapai tujuan bersama. Fokuslah pada tujuan bersama dan mengingatkan diri Anda dan rekan kerja bahwa bersaing hanya bisa menciptakan masalah dan tidak membantu mencapai tujuan bersama.
Jangan Terlibat dalam Gossip
Hindari terlibat dalam gosip dan rumor yang tidak berguna. Terlibat dalam gosip hanya akan menciptakan masalah dan memperburuk situasi.
Terus Tingkatkan Kemampuan
Teruslah meningkatkan kemampuan dan keterampilan Anda. Hal ini akan membantu Anda mendapatkan kepercayaan dari manajemen dan rekan kerja. Jika Anda terus memperbaiki diri, rekan kerja Anda akan menghormati Anda sebagai profesional yang kompeten.
Minta Bantuan
Jika Anda merasa kesulitan atau terjebak dalam persaingan yang tidak sehat, jangan ragu untuk meminta bantuan dari manajemen atau sumber daya manusia. Mereka dapat memberikan saran dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Usai menulis dan mencetaknya di kertas HVS, Rara mengirim pesan pendek pada Dandi, “Makasih ya”
Pantau info terbaru perempuanriang.com di Google News