Sejalan dengan komitmennya untuk selalu mendukung ambisi generasi muda Indonesia, 3 Indonesia salurkan sedekah pelanggan sebesar Rp 2.274.268.200 yang terkumpul melalui program Double Berkah Ramadhan bulan Juni lalu.
Sedekah ini disalurkan melalui badan amal dan zakat Dompet Dhuafa, Rumah Zakat dan Laz Albunyan untuk mendukung pemberdayaan dan pendidikan siswa marjinal dan yatim, yang memiliki keinginan besar untuk bersekolah dan meraih pendidikan yang lebih tinggi namun memiliki keterbatasan biaya maupun latar belakang sosial.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada para pelanggan muda kami yang telah mempercayakan 3 Indonesia menjadi saluran berkah bagi anak-anak marjinal yang selama ini terkendala untuk meraih pendidikan sesuai yang mereka inginkan. Kami yakin semakin besar kesatuan dan semangat kepeduliaan sosial dibangun, maka akan semakin banyak pula membawa hal baik bagi bangsa ini. Kami juga sangat senang sekali bisa menjadi bagian dari gerakan memajukan pendidikan anak bangsa bersama Dompet Dhuafa, Rumah Zakat dan Laz Al Bunyan,” ujar Dolly Susanto, Chief Commercial Officer 3 Indonesia.
Sedekah yang terkumpul ini akan menjangkau lebih dari 2.000 siswa marjinal di Pekanbaru, Palembang, Serang, Pandeglang, Cirebon, Bandung, Sukabumi, Tasikmalaya, Bogor, Sragen, Batang, Magelang, disalurkan untuk pembangunan laboratorium komputer, pojok literasi, renovasi ruang belajar, paket sekolah, dan pembangunan sekolah alam di sekolah tingkat SD hingga SMA yang memberikan fasilitas gratis dan beasiswa bagi siswa marjinal dan yatim.
Tak hanya itu, sedekah juga disalurkan untuk pelatihan dan pendampingan kewirausahaan dan digital marketing untuk anak muda dari masyarakat marjinal sesuai tren yang terjadi saat ini.
Setiap anak muda punya hak untuk mendapatkan pendidikan dan menunjukkan prestasinya, namun kemiskinan menjadi kendala besar untuk bersekolah. Demikian juga dengan Syehan siswa dari SMA Ekselensia Parung.
Dia adalah siswa berprestasi di sekolah yang memiliki kemampuan IQ di atas rata-rata, tinggal di pelosok dan mempunyai kemampuan finansial yang sangat rendah. Di SMA Ekselensia binaan Dompet Dhuafa ini, seluruh siswa akan mendapatkan literasi berbasis digital untuk membantu kegiatan belajarnya di Pojok Literasi yang dibangun dari sedekah pelanggan 3.
Bahkan tak hanya para siswa, ratusan relawan penggiat literasi Indonesia binaan Dompet Dhuafa akan memanfaatkan pojok literasi ini untuk pelatihan dan diterapkan di seluruh pelosok Indonesia.” Ujar Yuli Pujihardi, Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa.
Para siswa di SD Juara Bandung, SMP Juara Pekanbaru, SD IT Yaay Daar El Marif Pandeglang, dan SDIT Zaid bin Tsabit Magelang, merupakan sekolah binaan Rumah Zakat, mereka kini dapat dengan mudah melakukan praktek komputer dan internet setelah Laboratorium Komputer di sekolah tersebut dibangun.
Memasuki tahun ajaran baru, tidak semua anak bisa dengan mudah memiliki peralatan pendukung untuk bersekolah. Untuk mengeluarkan biaya sekolah saja bagi sebagian kaum marjinal sudah menjadi kendala besar bagi para orang tua. 3 melalui Laz Al Bunyan memberikan beasiswa untuk 250 siswa dan 1.000 paket sekolah, diharapkan program ini mendorong anak-anak marjinal dapat terus bersekolah.
3 Indonesia mewadahi komunitas anak muda Indonesia yang telah mengembangkan jiwa kewirausahaannya dengan Komunitas BimaFriendForever (BFF). Mereka adalah pelanggan muda yang memanfaatkan fitur KiKiPu (Kirim-Kirim Pulsa) dan KiKiDa (Kirim-Kirim Paket Data).
untuk menambah uang saku mereka dengan cara mengirim pulsa atau paket data ke teman atau keluarga lalu menjadikan sebagai transaksi penjualan pulsa dan paket data, sehingga mereka dapat meraih keuntungan dari marjin penjualan tersebut.
Di bulan Ramadhan lalu, 3 Indonesia meluncurkan fitur BFF dengan Paket Double Berkah yang memungkinkan komunitas BFF meraih berkah ganda sekaligus, yaitu berkah berupa tambahan uang saku dan berkah atas pemberian sedekah untuk kaum dhuafa.
Pantau info terbaru perempuanriang.com di Google News